Sertifikat Keterampilan Kerja

Diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 6 tahun 2017 Sertifikat Keterampilan Kerja atau yang biasa disingkat SKTK adalah Sertifikat yang diterbitkan LPJK dan diberikan kepada tenaga Terampil Konstruksi yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan disiplin keilmuan, kefungsian dan/atau keterampilan tertentu.

Setiap perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang ingin mengajukan permohonan sertifikasi dan resgistrasi badan usaha dan mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk golongan Kecil (K1, K2, K3) harus memiliki tenaga kerja yang bersertifikat keterampilan kerja (SKTK) sebagai syarat untuk dapat ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT).

Adapun kualifikasi Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK) yang dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan  diantaranya :

  • Sertifikat Keterampilan (SKTK) Kelas 1 memiliki Pendidikan minimal SMA/Sederajat
  • Sertifikat Keterampilan (SKTK) Kelas 2 memiliki Pendidikan minimal SMP
  • Sertifikat Keterampilan (SKTK) Kelas 3 memiliki Pendidikan minimal SD

Dalam membangun suatu Bangunan Gedung, tentu membutuhkan perencanaan yang sangat matang. Karena dalam mendirikan Bangunan Gedung dibutuhkan beberapa dokumen penting seperti IMB, dan SLF. Salah satu syarat pemeriksaan tata bangunan dalam SLF diantaranya yaitu adanya pemenuhan persyaratan arsitektur bangunan Gedung yang membutuhkan tenaga terampil yang bersertifikat.

Tata Cara Permohonan SKTK

LPJK Provinsi mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan Registrasi Tenaga Terampil yang telah memenuhi persyaratan kompetensi kerja di bidang jasa konstruksi.

Permohonan dapat diajukan kepada LPJK Provinsi melalui Asosiasi Profesi dengan menggunakan formulis pada Lampiran 1 dengan dilengkapi lampiran sebagai berikut :

  1. Fotocopy Ijazah yang dilegalisasi oleh Lembaga Pendidikan yang menerbitkan ijazah, kantor pos, notaris, atau Asosiasi Profesi penerima permohonan
  2. Daftar Pengalaman Kerja yang sesuai dengan klasifikasi/subklasifikasi kompetensi kerja Pemohon yang terstruktur dengan menggunakan formulir pada Lampiran 2 yang ditandatangani oleh Pemohon dengan tinta biru dan tidak boleh menggunakan scan
  3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  4. Surat pernyataan Pemohon yang menyatakan bahwa seluruh data dalam dokumen yang disampaikan adalah benar dengan menggunakan formulir pada Lampiran 3
  5. Self asesment dilakukan melalui SIKI LPJK Nasional

Jika Pemohon adalah tenaga kerja terampil dengan Kualifikasi Kelas 3 (level tukang), persyaratan pada point (a) ijazah tidak perlu dilampirkan.

Syarat Pendidikan dan pengalaman pemohon Sertifikat Keterampilan Kerja berbeda – beda di tiap kelasnya, seperti :

Untuk SKTK Kelas 1

  • Lulusan D1 sesuai bidang harus memiliki pengalaman minimal 3 tahun
  • Lulusan SMK sesuai bidang harus memiliki pengalaman minimal 4 tahun
  • Lulusan SMK/SLTA tidak sesuai dengan bidangnya harus memiliki pengalaman minimal 5 tahun
  • Lulusan SMP harus memiliki pengalaman minimal 6 tahun dihitung dari usia kerja yaitu ketika berusia 17 tahun

Untuk SKTK Kelas 2

  • Lulusan SMK sesuai bidangnya harus memiliki pengalaman minimal 2 tahun
  • Lulusan SMK/SLTA/D1 tidak sesuai bidangnya harus memiliki pengalaman minimal 3 tahun
  • Lulusan SMP harus memiliki pengalaman minimal 4 tahun dan dihitung dari usia kerja 17 tahun

Untuk SKTK Kelas 3

  • Lulusan SMP?setara harus memiliki pengalaman minimal 2 tahun dan dihitung dari usia kerja 17 tahun
  • Lulusan SD/setara harus memiliki pengalaman minimal 3 tahun dan dihitung dari usia kerja 17 tahun
  • Tidak berijazah harus memiliki pengalaman 6 tahun dan dihitung dari usia kerja 17 tahun

Daftar Klasifikasi/Sub-Klasifikasi Tenaga Terampil

Adapun daftar klasifikasi/sub-klasifikasi tenaga terampil Untuk tenaga kerja pelaksana konstruksi (Kontraktor), diantaranya :

Bidang Arsitektur

Ada 31 Sub bidang dalam bidang arsitektur, seperti :

  1. Juru Gambar / Draftman Arsitektur (Kode 003)
  2. Tukang Pasang Bata / Dinding / Bricklayer (Tukang Bata) (Kode 004)
  3. Tukang Pasang Batu / Stone (Rubble) Mason (Tukang Bangunan Umum) (Kode 005)
  4. Tukang Plesteran / Plesterer / Solid Plesterer (Kode 006)
  5. Tukang Pasang Keramik (Lantai dan Dinding) (Kode 007)
  6. Tukang Pasang Lantai Tegel / Ubin / Marmer (Kode 008)
  7. Tukang Kayu / Carpenter (Termasuk Kayu Bangunan) (Kode 009)
  8. Tukang Pasang Plafon / Ceiling Fixer / Ceiling Fixing (Kode 011)
  9. Tukang Pasang Dinding Gypsum (Kode 012)
  10. Tukang Pasang Plafon Gypsum (Kode 013)
  11. Tukang Cat Bangunan (014)
  12. Tukang Taman / Landscape (kode 015)
  13. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Plambing (Kode 016)
  14. Supervisior Perawatan Gedung Bertingkat (Kode 017)
  15. Tukang Pelitur Kayu (Kode 018)
  16. Tukang Kusen Pintu dan Jendela Bertingkat (Kode 019)
  17. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perumahan dan Gedung (Kode 020)
  18. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Finishing Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi (Kode 021)
  19. Pelaksana Bangunan Gedung / Pekerjaan Gedung (Kode 022)
  20. Pelaksana Bangunan Perumahan / Pemukiman (Kode 023)
  21. Pengawas Bangunan Gedung (Kode 024)
  22. Pengawas Bangunan Perumahan (Kode 025)
  23. Pelaksana Penata Taman (Kode 026)
  24. Juru Ukur Kuantitas Bangunan Gedung (Kode 027)
  25. Pengawas Mutu Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung (Kode 028)
  26. Penata Taman / Landscape (Kode 029)
  27. Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung (Kode 030)
  28. Pengawas Tukang Cat Bangunan (Kode 031)
  29. Pembantu Pelaksana Pemasangan Plafon (Kode 032)
  30. Teknisi Kaca (Kode 033)
  31. Pemasangan Dinding Partisi (Kode 034)

Bidang Sipil

Ada 63 Sub bidang dalam bidang sipil, seperti :

  1. Juru Gambar / Draftman -Sipil (Kode 003)
  2. Juru Ukur / Teknisi Survey Pemetaan (Kode 004)
  3. Teknisi Laboratorium Jalan (Campuran Beton Beraspal) (Kode 005)
  4. Teknisi Laboratorium Beton (Kode 006)
  5. Teknisi Laboratorium Tanah (Kode 007)
  6. Teknisi Laboratorium Aspal (Kode 008)
  7. Operator Alat Penyelidikan Tanah / Soil Investigation Operator (Kode 009)
  8. Tukang Pekerjaan Pondasi / Fondation Work (Kode 010)
  9. Tukang Pekerjaan Tanah / Earthmoving (Kode 011)
  10. Tukang Besi-beton / Barbender / Bar bending (Kode 012)
  11. Tukang Cor Beton / Concretor / Concrete Operations (Kode 013)
  12. Tukang Pasang Perancah / Formworker / Formwork (Kode 014)
  13. Tukang Pasang Scaffolding / Scaffolder / Scaffolding (Kode 015)
  14. Tukang Pasang Pipa Gas / Gas Pipe Fitter (Kode 016)
  15. Tukang Perkerasan Jalan / Paving (Kode 017)
  16. Tukang Pasang Konstruksi Rig / Piling Rigger / Rigger (Kode 018)
  17. Tukang “Boring” / Boring and Driving (Kode 019)
  18. Tukang Pekerjaan Baja (Kode 020)
  19. Pekerja Aspal Jalan (Kode 021)
  20. Mandor Produksi Campuran Aspal Panas (Kode 022)
  21. Mandor Perkerasan Jalan (Kode 023)
  22. Teknisi Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Kode 024)
  23. Juru Ukur Kuantitas Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Kode 025)
  24. Tukang Perancah Besi (Kode 026)
  25. Tukang Konstruksi Baja & Plat (dan Tukang pasang menara) (Kode 027)
  26. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (Kode 028)
  27. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan (Kode 029)
  28. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jaringan Irigasi (Kode 030)
  29. Pelaksana Saluran Irigasi (Kode 031)
  30. Pelaksana Bangunan Irigrasi (Kode 032)
  31. Pelaksana Bendungan (Kode 033)
  32. Pelaksana Terowongan (Kode 034)
  33. Teknisi Perhitung Kuantitas Pekerjaan Sumber Daya Air (Kode 035)
  34. Pengawas Bendungan (Kode 036)
  35. Pengawas Bangunan Irigrasi (Kode 037)
  36. Pengawas Saluran Irigrasi (Kode 038)
  37. Pengawas Lapangan Pekerjaan Jalan (Kode 040)
  38. Pengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan (Kode 041)
  39. Teknisi Pengerukan (Kode 042)
  40. Teknisi Survey Teknik Sipil (Kode 043)
  41. Pelaksana Pekerjaan Jembatan (Kode 044)
  42. Pelaksana Pekerjaan Jalan (Kode 045)
  43. Kepala Pengawas Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Kode 046)
  44. Juru Hitung Kuantitas (Kode 047)
  45. Juru Ukur Pekerjaan Jalan/Jembatan (Kode 048)
  46. Teknisi Penghitung Kuantitas Pekerjaan Jalan/Jembatan (Kode 049)
  47. Steel Erectorof Bridge (Kode 050)
  48. Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung (Kode 051)
  49. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung (Kode 052)
  50. Tukang Kayu Bekisting (Kode 053)
  51. Tukang Pasang Beton Pra Cetak (Kode 054)
  52. Tukang Rangka Aluminium (Kode 055)
  53. Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan (Kode 056)
  54. Mandor Pemasangan Rangka Baja Jembatan (Kode 057)
  55. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka Baja (Kode 058)
  56. Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan (Kode 059)
  57. Tukang Bekisting (Acuan) dan Perancah Bidang Sumber Daya Air (Kode 060)
  58. Mandor Pekerjaan Perkerasan Aspal (Kode 061)
  59. Mandor Tukang Pasang Beton Precast (Kode 062)
  60. Asisten Teknisi Laboratorium Jalan (Campuran Beton Beraspal) (Kode 063)
  61. Asisten Teknisi Laboratorium Beton (Kode 064)
  62. Asisten Teknisi Laboratorium Mekanika Tanah (Kode 065)
  63. Teknisi Geoteknik (Kode 066)

Bidang Mekanikal

Ada 57 Sub bidang dalam bidang sipil, seperti :

  1. Juru gambar / Draftman – Mekanikal (Kode 003)
  2. Operator Buldozer (Kode 004)
  3. Operator Motor Grader (Kode 005)
  4. Operator Mesin Excavator (Kode 006)
  5. Operator Tangga Intake Dam (Kode 007)
  6. Operator Road Roller / Road Roller Paver Operator (Kode 008)
  7. Operator Wheel Loader (Kode 009)
  8. Operator Crowler Crane (Kode 010)
  9. Operator Rough Terrain Crane (Kode 011)
  10. Operator Truck Mounted Crane (Kode 012)
  11. Operator Tower Crane (Kode 013)
  12. Operator Wheel Crane (Kode 014)
  13. Operator Backhoe (Kode 015)
  14. Operator Pile Hammer (Kode 016)
  15. Operator Mobil Pengaduk Beton (Kode 017)
  16. Operator Crawler Tractor Bulldozer (Kode 018)
  17. Operator Dump Truck ((Kode 019)
  18. Operator Forklif (Kode 020)
  19. Operator Specialized Equipment Plant (Kode 021)
  20. Operator Mobile Elevating Work Platform (Kode 022)
  21. Operator Concrete Pump Equipment (Kode 023)
  22. Operator Slinging & Ringing Operator (Kode 024)
  23. Operator Mesin Bor (Kode 025)
  24. Operatr Mesin Bubut (Kode 026)
  25. Mekanik Alat-alat Berat (Kode 027)
  26. Tukang Las / Welder / Gas & Electric Welder (Kode 028)
  27. Tukang Bubut / Mesin Pemakas (Kode 029)
  28. Operator Mesin Pencampur Aspal (Kode 030)
  29. Operator Aspal Paver / Operator Mesin Penggelar Aspal (Kode 031)
  30. Operator Mesin Penyemprot Aspal (Kode 032)
  31. Pelaksana Produksi Hotmix (Kode 033)
  32. Sheep Foot Vibrating Compactor Operator (Kode 034)
  33. Juru Las Oxyacetylene (Kode 035)
  34. Operator Mesin Gergaji Presisi (Kode 036)
  35. Operator Mesin Derek (Kode 037)
  36. Tukang Pasang Pipa (Kode 038)
  37. Tukang Las Konstruksi Plat dan Pipa (Kode 039)
  38. Tukang Las MID (CO2) Posisi Bawah Tangan (Kode 040)
  39. Tukang Las TIG Posisi Bawah Tangan (Kode 041)
  40. Operator Mesin Bubut Kayu (Kode 042)
  41. Operator Pengeboran Minyak (Kode 043)
  42. Pelaksana Lpangan Pekerjaan ME Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi (Kode 044)
  43. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Setting Out Bangunan Gedung Bertingkat (Kode 045)
  44. Operator Mesin Grader (Kode 046)
  45. Operator Mesin Pemecah Batu (Kode 047)
  46. Pelaksana Peraawatan Instalasi Sistem Transportasi Vertikal Dalam Gedung (Kode 048)
  47. Concrete Paver Operator (Operator Mesin Penghampar Beton Semen) (Kode 049)
  48. Operator Cold Milling Machine (Kode 050)
  49. Tukang Las Listrik (Kode 051)
  50. Mekanik Tower Crane (Kode 052)
  51. Operator Batching Plant (Kode 053)
  52. Mekanik Campuran Aspal Panas (Kode 054)
  53. Mekanik Heating Ventilation dan Air Condition (HVAC) (Kode 055)
  54. Operator Gondola Pada Banguna Gedung (Kode 056)
  55. Teknisi Fire Alarm (Kode 057)
  56. Mekanik Kapal Keruk (Kode 058)
  57. Mekanik Engine Alat Berat (Kode 059)

Bidang Elektrikal

Ada 9 Sub bidang dalam bidang sipil, seperti :

  1. Teknisi Instalasi Penerangan Dan Daya Fasa Satu (Kode 021)
  2. Teknisi Instalasi Penerangan dan Daya Fasa Tiga (Kode 022)
  3. Teknisi Instalasi Sistem Penangkal Petir (Kode 024)
  4. Teknisi Instalasi Kontrol Terprogram ( Berbasis PLC ) (Kode 055)
  5. Teknisi Instalasi Otomasi Industri (Kode 057)
  6. Teknisi Instalasi Motor Listrik, Kontrol dan Instrumen (Kode 058)
  7. Teknisi Instalasi Alat Pengukur dan Pembatas ( APP ) (Kode 059)
  8. Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Rendah ( JTR ) (Kode 060)
  9. Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) (Kode 061)

Bidang Tata Lingkungan

Ada 25 Sub bidang dalam bidang sipil, seperti :

  1. Pelaksana Plambing / Pekerjaan Plambing (Kode 001)
  2. Pengawas Plambing / Pekerjaan Plambing (Kode 002)
  3. Juru gambar / Draftman – Tata lingkungan (Kode 003)
  4. Tukang Sanitary (Kode 004)
  5. Tukang Pipa Air / Plumber (Kode 005)
  6. Tukang Pipa Gas (Kode 006)
  7. Tukang Pipa Bangunan (Kode 007)
  8. Tukang Pipa (Kode 008)
  9. Juru Pengeboran Air Tanah (Kode 009)
  10. Pelaksana Perpipaan Air Bersih (Kode 011)
  11. Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Limbah (Kode 012)
  12. Pelaksana Pengeboran Air Tanah (Kode 013)
  13. Pengawas Perpipaan Air Bersih (Kode 014)
  14. Pengawas Pengeboran Air Tanah (Kode 015)
  15. Tukang Plambing (Kode 016)
  16. Mandor Plambing (Kode 017)
  17. Pelaksana Pengujian Kualitas Air Minum SPAM (Kode 018)
  18. Pelaksana Pemasangan Pintu Air (Kode 019)
  19. Pelaksana Lapangan Perpipaan Air Madya (Kode 020)
  20. Pelaksana Lapangan TK II Pekerjaan Perpipaan (Kode 021)
  21. Pelaksana Pemasangan Pipa Leachate (Lindo dan Gas di TPA) (Kode 022)
  22. Pelaksana Pekerjaan Bangunan Limbah Permukiman (Kode 023)
  23. Pelaksana Pekerjaan Lapisan Kedap Air Ditempat Pemproses TPA (Kode 024)
  24. Teknisi Sondir (Kode 025)
  25. Teknisi Geologi Teknik (Kode 026)

Bidang Lain-lain

Ada 7 Sub bidang dalam bidang sipil, seperti :

  1. Estimator / Biaya Jalan (Kode 002)
  2. Quantity Surveyor (Kode 003)
  3. Mandor Tukang Batu / Bata / Beton (Kode 005)
  4. Mandor Tukang Kayu (Kode 006)
  5. Mandor Batu Belah (Kode 007)
  6. Mandor Tanah (Kode 008)
  7. Mandor Besi / Pembesian / Penulangan Beton (Kode 009)

Jika ada yang ingin Anda tanyakan seputar Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK), silahkan hubungi kami untuk berkonsultasi. Kami siap membantu Anda.

Sumber : Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 6 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Terampil